Mengenal Fitur Keselamatan Pasif di Mobil

icon 1 March 2024
icon Admin

Keselamatan di jalan raya menjadi perhatian utama bagi setiap pengemudi dan penumpang. Untuk itu, produsen memberikan fitur keselamatan pasif di mobil dan juga aktif untuk pelanggannya. 

Fitur keselamatan ini bertujuan untuk melindungi penumpang saat berkendara. Dalam pembahasan berikut akan dibahas mengenai beberapa fitur keselamatan pasif yang sebaiknya Anda pahami!

Apa Itu Fitur Keselamatan Pasif di Mobil?

Produsen merancang fitur keselamatan dalam dua jenis, yaitu aktif dan pasif. Tujuan produsen merancang fitur keselamatan aktif yaitu untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat mengendarai mobil.

Sementara itu, fitur keselamatan pasif merujuk pada berbagai sistem dan perangkat yang dirancang untuk melindungi penumpang ketika tabrakan atau kecelakaan terjadi. Fitur ini menjadi lapisan pertahanan terakhir untuk mengurangi cedera fatal pada penumpang. 

Cara fitur ini bekerja yaitu dengan mengurangi dampak kecelakaan, meredam energi, serta memberikan perlindungan maksimal bagi penumpang. Berikut ini beberapa fiturnya:

  • Sabuk Pengaman

Seat belt telah menjadi fitur standar di semua mobil. Piranti ini dirancang untuk mengamankan penumpang di tempat duduk mereka ketika terjadi tabrakan. 

Sabuk pengaman modern sering dilengkapi dengan pretensioner yang mengencangkan sabuk secara otomatis pada saat tabrakan terjadi. Kemudian ada pula pembatas beban yang mengurangi tekanan pada tubuh penumpang.

  • Airbag

Berikutnya adalah airbag, fitur keselamatan pasif yang umum dan efektif di mobil. Ketika terjadi tabrakan, airbag akan mengembang cepat untuk menyerap energi dari benturan dan melindungi penumpang dari cedera serius. 

airbag

Mobil modern biasanya dilengkapi dengan beberapa airbag di berbagai bagian mobil, termasuk di kemudi. Ada pula yang letaknya di samping penumpang depan, dan kadang-kadang di samping belakang.

  • Struktur Rangka Mobil yang Kokoh

Fitur keselamatan pasif di mobil berikutnya adalah rangka mobil yang kokoh dan dirancang dengan baik. Rangka yang kuat dapat menyerap energi dari tabrakan dan menjaga ruang penumpang tetap utuh. 

Hal Ini membantu mencegah deformasi berbahaya pada kabin. Kemudian rangka kuat juga mampu melindungi penumpang di dalam mobil.

  • Sensor Tabrakan

Beberapa mobil khususnya yang modern, telah dilengkapi dengan sensor tabrakan. Pada sensor ini apabila aktif, dapat mengurangi risiko cedera serius saat kecelakaan.

Sebab, sensor akan mengaktifkan fitur lain yang dapat melindungi penumpang. Misalnya saja fitur airbag yang mampu melindungi penumpang dari adanya benturan.

  • Booster Seat dan Kursi Bayi 

Apabila Anda memiliki anak, penting pula untuk memastikan keamanannya saat menaiki mobil. Produsen merancang fitur ini untuk melindungi anak akan benturan di mobil.

Sebaiknya Anda membeli kursi bayi sesuai dengan usianya. Kehadiran kursi yang sesuai usia anak, dapat mengurangi adanya risiko cedera pada anak saat terjadi kecelakaan.

Meskipun teknologi keselamatan aktif terus berkembang dan membantu mencegah kecelakaan, fitur keselamatan pasif tetap sangat penting. 

Kecelakaan bisa terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan. Dengan begitu, fitur keselamatan pasif lah yang menjadi barisan terakhir pertahanan untuk melindungi nyawa dan mencegah cedera serius. 

Mengenal dan memahami fitur-fitur ini dapat membantu pengemudi dan penumpang menghargai pentingnya menggunakan sabuk pengaman, menjaga posisi duduk yang benar, dan memilih mobil dengan fitur keselamatan pasif yang berkualitas.