Ketahui Fungsi dan Cara Kerjanya Expansion Valve
Expansion valve merupakan sebuah komponen yang bekerja dalam sistem pendingin mobil atau AC. Fungsi dari komponen ini begitu penting untuk proses pendinginan kabin mobil. Fokusnya sebagai penurun tekanan pada freon.
Lantas, bagaimana cara kerjanya ya? Simak ulasan mengenai komponen ini mulai dari fungsi pentingnya hingga cara kerja pada sistem pendingin.
Kegunaan Expansion Valve
Sedikitnya ada tiga fungsi atau kegunaan dari komponen yang satu ini. Apa saja ya? Berikut ini ulasannya:
1. Menurunkan Suhu Freon
Kegunaan pertama adalah menurunkan suhu pada freon atau refrigerant pada mobil. Kerja katup ekspansi ini adalah menurunkan temperatur pada freon, sebelum tersebar pada mobil. Sehingga hawa dingin akan langsung Anda rasakan.
Tak tanggung-tanggung, tingkat penurunan suhu yang bisa dilakukan mencapai -30 derajat celcius. Suhu ini sebagai bentuk persiapan apabila pengemudi melakukan penyetelan pada AC.
2. Penentu Masuknya Freon ke Evaporator
Fungsi berikutnya adalah untuk mengatur atau menentukan berapa banyak freon yang bisa masuk ke evaporator. Katup akan menyesuaikan jumlah freon ini dengan beban pada sistem pendingin.
Misalnya saja sensor panas mengirimkan sinyal suhu yang tinggi, maka freon yang akan disalurkan juga tinggi. Namun jika tidak, jumlah freon juga akan rendah.
3. Menurunkan Tekanan pada Freon
Katup ekspansi juga bisa menurunkan tekanan pada freon. Mulanya kompresor memproduksi sejumlah freon. Baru kemudian expansion valve menurunkan tekanannya atau menjalani proses pengabutan.
Tujuannya supaya freon yang akan disalurkan di evaporator bisa bekerja dengan lebih efektif. Sehingga pengguna mobil bisa merasakan dinginnya AC secara maksimal.
Cara Kerja Katup Ekspansi
Sebenarnya cara kerja dari katup ini cukup mudah dipelajari. Mulanya, freon akan mengalir dari receiver dryer. Kemudian akan ada sensor panas yang diterima dari heat sensing tube. Kemudian panas akan disalurkan ke membran yang ada di katup ekspansi oleh komponen bernama pipa kapiler.
Baru kemudian membran pada katup akan melengkung. Setelah itu, jarum akan terdorong untuk melawan pegas. Supaya katup ekspansi bisa membuka.
Apabila katup ini menerima tekanan yang menyebabkan terbukanya komponen dengan lebar, maka freon yang keluar akan berjumlah cukup banyak. Berbeda jika tekanan tidak besar dan komponen hanya terbuka sedikit. Maka freon yang akan keluar juga sedikit.
Gejala Kerusakan Pada Katup Ekspansi
Komponen ini rawan mengalami kerusakan. Apalagi jika Anda menggunakan sistem pendingin (AC) secara teledor. Maka katup akan rawan rusak.
Gejala yang bisa Anda rasakan apabila katup mengalami kerusakan adalah, waktu AC menyalurkan dingin menjadi lebih lama. Sebab, proses penurunan tekanan pada freon juga lambat dan tidak maksimal.
Disamping itu yang bisa Anda rasakan adalah ketika sudah menurunkan suhu AC menjadi dingin, tapi temperaturnya tetap tidak terasa. Bisa jadi katup ekspansi tidak mampu membuka secara lebar. Makanya freon yang keluar juga terbatas.
Untuk diingat, kerusakan pada katup membuat kerja AC juga tidak sempurna. Bahkan keberadaan AC jadi tidak bermanfaat karena kabin tetap tidak terasa dingin.
Apabila Anda mengalami gejala tersebut, segera periksa komponen katup ekspansi. Bisa jadi komponen ini mengalami kerusakan dan butuh diperbaiki. Anda juga bisa diminta untuk mengganti komponen apabila kerusakannya sudah fatal.
Demikian fungsi dan cara kerja expansion valve yang harus Anda pahami. Bawa mobil Anda hanya ke bengkel kesayangan ya jika komponennya rusak. Jangan di otak-atik sendiri apabila tidak memahaminya! Selalu percayakan mobil Anda di Bengkel resmi Suzuki terdekat atau Anda bisa kunjungi https://suzukimegahputra.com/ untuk berbagai informasi terlengkap.