Ini Dia Cara Klaim Asuransi Mobil yang Terendam Banjir

Ketika sudah masuk ke musim penghujan wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar di Indonesia rawan terjadi banjir. Bagi Anda yang sering terjebak banjir sebaiknya pahami dulu cara klaim asuransi mobil ketika banjir untuk mengantisipasinya.

Kota-kota besar di Indonesia rawan mengalami banjir sehingga sering kali menimbulkan masalah pada mesin mobil yang mana biaya perbaikannya cukup mahal. Tidak heran jika banyak orang memilih menggunakan asuransi mobil untuk berjaga-jaga jika mobilnya memerlukan perbaikan. 

Cara Klaim Asuransi Mobil Ketika Banjir

Sebenarnya melakukan klaim asuransi mobil bukanlah hal yang rumit namun terkadang banyak yang gagal mengajukannya. Pengajuan klaim yang ditolak biasanya disebabkan oleh beberapa alasannya, salah satunya karena tidak melampirkan persyaratan dengan lengkap.

Supaya klaim kerusakan mobil yang Anda ajukan disetujui sebaiknya terapkan tips berikut. 

        1. Cek Polis Asuransi Anda 

Sebelum mengajukan klaim, sebaiknya cek polis asuransi Anda terlebih dahulu. Baca dengan teliti dan pastikan bahwa polis asuransi mobil yang Anda beli memiliki proteksi terhadap kerusakan yang diakibatkan banjir. 

Pasalnya, tidak semua polis asuransi mobil memiliki perlindungan kerusakan yang diakibatkan bencana banjir. 

Biasanya di awal pembelian polis pihak agen asuransi menawarkan manfaat perluasan atau rider yang bisa dipilih sesuai keinginan nasabah, salah satunya proteksi dari bencana banjir. 

        2. Menghubungi Pihak Asuransi

Selanjutnya Anda harus menghubungi pihak asuransi, sebaiknya jangan menundanya karena semakin cepat Anda melakukan koordinasi maka semakin cepat pula penanganannya. 

Batas waktu maksimal pengajuan klaim asuransi mobil umumnya adalah 3x24 jam jadi pastikan tidak melebihi batas waktu tersebut. 

Bahkan ada beberapa produk asuransi yang menawarkan layanan penjemputan ketika mobil terjebak banjir. Sehingga nasabah dapat langsung menghubungi pihak asuransi untuk meminta bantuan. 

        3. Menyiapkan Bukti

Ketika melakukan pengajuan klaim asuransi mobil ketika banjir Anda harus menyiapkan beberapa berkas sebagai persyaratannya. Untuk mendapatkan bukti bahwa mobil Anda benar-benar terjebak banjir sebaiknya dokumentasikan momen tersebut. 

Jika tidak sempat merekam atau mengambil gambar ketika mobil sedang terjebak banjir. Anda dapat meminta rekaman CCTV dari pihak terkait untuk dijadikan sebagai bukti. 

Bukti ini berguna untuk menunjukkan bahwa Anda tidak sengaja menerobos atau memaksakan mobil melewati jalanan yang sedang banjir.  

        4. Menjelaskan Kronologi yang Sebenarnya

Agar pengajuan klaim Anda disetujui oleh pihak asuransi, maka ceritakan kronologi kejadian yang sebenarnya. 

Jangan ada yang ditutup-tutupi atau dilebihkan,  ceritakan saja detail kronologinya secara apa adanya. Utarakan dengan tenang dan jangan berbelit-belit supaya pihak asuransi dapat memahami cerita Anda.

        5. Melengkapi Persyaratan Pengajuan Klaim

Sebagian besar klaim asuransi mobil ditolak karena nasabah tidak melampirkan persyaratan secara lengkap. Supaya pengajuan klaim Anda disetujui sebaiknya siapkan semua persyaratannya dan jangan sampai ada yang tertinggal. 

Persyaratan pengajuan klaim asuransi mobil ketika banjir umumnya meliputi kartu identitas pemegang polis, formulir pengajuan klaim, dan dokumen lainnya. 

Untuk mengetahui persyaratan pengajuan klaim Anda bisa menanyakannya secara langsung ke pihak asuransi atau melihatnya di website resminya. 

        6. Meminta Bantuan Evakuasi ke Pihak Asuransi

Anda dapat meminta bantuan evakuasi kepada pihak asuransi untuk meminimalisir kerusakan mesin akibat terendam banjir. Biasanya pihak asuransi akan membantu membawa mobil nasabah ke bengkel rekanan atau yang ditunjuk nasabah.

Sebaiknya jangan membawa mobil ke bengkel sendiri karena ada kemungkinan kecurigaan terjadi kesengajaan dari pihak asuransi. Kecurigaan tersebut dapat mempengaruhi validitas pengajuan klaim yang Anda lakukan.

Jadi itulah tadi beberapa cara agar klaim asuransi mobil ketika banjir disetujui oleh pihak asuransi. Ketika melakukan klaim pastikan memberikan persyaratan yang lengkap dan meminta bantuan evakuasi agar peluang disetujui semakin besar.