Berita

    Featured Image

    Awas Berbahaya! Jangan Hisap Vape Selama Mengemudi

    Menghisap vape kini sudah jadi kesukaan banyak orang. Baik dilakukan di dalam rumah, kafe, kamar hingga di kendaraan. Tapi tahukah Anda jika tersimpan bahaya vape di dalam mobil?

    Meski sekilas banyak yang menganggap vape lebih aman ketimbang rokok, tapi di beberapa kondisi tidak demikian. Sebab, kandungan alat hisap ini  pun mirip dengan rokok. Apalagi jika dihisap di ruang tertutup.

    Ini Dia Bahaya Vape di Dalam Mobil

    Sedikitnya ada lima bahaya yang bisa muncul saat vaping atau menghisap vape di dalam mobil. Simak selengkapnya:

            1. Mengurangi Visibilitas

    Asap yang dihasilkan vape, seringkali lebih banyak dari rokok biasa. Sekali menghisap, asapnya sudah seperti membakar sesuatu. Inilah yang memunculkan bahaya jika Anda melakukan vaping di mobil.

    Banyaknya asap vape yang biasanya pekat, justru bisa mengurangi visibilitas saat berada di mobil. Baik dilakukan oleh pengendara maupun penumpang. Apalagi jika mobil dalam keadaan tertutup atau tidak membuka jendela. Maka asap akan berputar di seputaran kabin mobil.

    Jika visibilitas atau jarak pandang terganggu, pengemudi juga akan susah dalam mengendalikan laju mobil. Bisa-bisa ada tabrakan jika kebiasaan ini dibiarkan. Bahaya vape di dalam mobil sangat menyeramkan bukan?

            2. Aroma Menyengat

    Meski ada banyak pilihan aroma vape, namun tidak semua orang bisa “tawar” dengan bau-bauan tersebut. Apalagi saat berada di ruang mobil yang tertutup. Otomatis aroma vape akan tercium dengan kuat.

    Nah, apabila pengemudi tidak bisa menghirup asap atau aroma dari vape, maka kendali mobil juga akan terganggu. Selain itu, bisa menyebabkan pusing, mual hingga muntah karena mabuk perjalanan secara tiba-tiba. 

    Sebab, aroma yang menyengat bisa menjadi salah satu faktor pemicu mabuk kendaraan. Kalau sudah begini, yang rugi adalah semua orang, termasuk si penghisap vape.

            3. Membuat Kendali Pada Mobil Berkurang

    Bahaya vape di dalam mobil berikutnya adalah berkurangnya kendali atas kendaraan. Menyetir jelas membutuhkan dua tangan untuk mengendalikan kemudi. Lalu bagaimana jika fungsi salah satu tangan malah digunakan untuk memegang vape?

    Jelas bisa mengganggu saat mengemudi. Apalagi jika tiba-tiba ada kendaraan yang datang atau menyalip, dan membutuhkan respon cepat. Tentu tangan masih harus meletakkan vape, lalu sigap memegang setir.