Awas Berbahaya! Jangan Hisap Vape Selama Mengemudi
4. Konsentrasi Terganggu
Vaping sangat mengganggu konsentrasi. Terlebih jika aktivitas menghisap dilakukan saat menyetir. Meski membutuhkan waktu 5 detik untuk menghisap, maka di saat itu konsentrasi jadi bercabang ke dua arah.
Tentu saja hal ini bisa mengalihkan perhatian sejenak ke vape, ketimbang jalan raya. Baik menghisap vape atau bahkan main handphone pun saat mengemudi sangat tidak dianjurkan.
5. Mengotori Kaca Mobil
Terakhir adalah bisa memunculkan residu pada kaca mobil. Ya, asap vape ternyata bisa menghasilkan residu dari uap yang timbul. Residu ini kemudian menempel di kaca mobil.
Kalau sudah beresidu tentunya cukup menguras waktu untuk membersihkannya. Belum lagi aroma yang melekat pada kabin mobil. Tentu saja akan susah hilang jika tidak segera dibersihkan.
Maka dari itu, jika Anda tidak tahan untuk vaping, lebih baik menepi sejenak di jalan. Lalu keluarlah untuk merokok. Baru setelah itu kembali mengemudi ke tujuan. Supaya asap vape tidak mengganggu dan melekat di kabin.
Itu dia bahaya vape di dalam mobil yang harus Anda ketahui. Selalu upayakan keselamatan Anda dengan tidak melakukan hal-hal yang dilarang dan tidak dianjurkan oleh para ahli. Selain berpotensi menyebabkan kecelakaan, ada faktor lain yang harus kita waspadai selama kita berkendara , salah satunya permasalahan mesin mobil. Oleh karena itu anda harus segera membawanya ke bengkel resmi Suzuki . Jadwalkan kunjungan service anda melalui websitenya di suzukimobilsultra.co.id untuk melakukan servis secara berkala.