Ketahui Fungsi Poros Axle Shaft dan Jenis-Jenisnya

icon 11 January 2024
icon Admin

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang memungkinkan mobil Anda bergerak dengan lancar? Salah satu komponen kunci yang sering luput dari perhatian adalah axle shaft atau poros roda. Bagian ini mungkin terlihat sederhana, namun memainkan peran vital dalam menopang beban kendaraan dan meneruskan tenaga dari mesin ke roda.

Fungsi Axle Shaft, Lebih dari Sekadar Poros

Axle shaft adalah poros yang kuat dan lentur, bertugas sebagai penopang beban kendaraan dan meneruskan putaran mesin ke roda. Bayangkan, setiap kali Anda menginjak pedal gas, axle shaft bekerja keras untuk memutar roda dan menggerakkan mobil Anda.

Axle shaft menjadi komponen penting dalam sistem penggerak roda. Meskipun tidak membutuhkan perawatan rumit seperti mesin, penting untuk menjaga kondisinya agar tetap prima. Kerusakan pada axle shaft, seperti bengkok atau patah, biasanya tidak bisa diperbaiki dan harus diganti dengan yang baru.

Penyebab Kerusakan Axle Shaft

Meskipun tergolong komponen yang awet, axle shaft bisa mengalami kerusakan karena beberapa faktor:

  • Beban Berlebih: Axle shaft bisa bengkok atau patah jika dipaksa menopang beban yang terlalu berat, terutama pada kendaraan dengan muatan besar.

  • Ketidaksesuaian Jenis: Pemilihan axle shaft yang tidak tepat untuk jenis kendaraan dapat menyebabkan beban berlebih dan berujung pada kerusakan.

  • Perawatan yang Kurang: Penggantian oli gardan yang tidak tepat waktu dapat mempercepat keausan axle shaft.

Ragam Jenis Axle Shaft yang sesuai dengan Kebutuhan

Axle shaft hadir dalam berbagai jenis, masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda dan dirancang untuk jenis kendaraan tertentu. Berikut adalah dua jenis utama axle shaft:

1. Tipe Rigid atau Kaku

  • Karakteristik: Poros ini kuat dan kaku, cocok untuk kendaraan dengan muatan berat dan medan yang berat.

  • Penggunaan: Umumnya digunakan pada kendaraan besar seperti truk dan bus dengan penggerak roda belakang.

  • Kelebihan: Dapat menahan beban besar dan menghasilkan momen putar yang tinggi.

  • Kekurangan: Suspensi yang lebih keras, kurang fleksibel, dan kurang stabil di medan yang bergelombang.

2. Tipe Independen atau Fleksibel

Karakteristik: Poros ini lebih ringan, lebih fleksibel, dan dapat membentuk sudut belok yang lebih besar.

  • Penggunaan: Ditemukan pada kendaraan kecil dengan penggerak roda depan, biasanya dilengkapi dengan constant velocity joint (CV Joint) untuk menambah stabilitas.

  • Kelebihan: Suspensi yang lebih lembut, nyaman dikendarai di medan yang bergelombang, dan menghasilkan sudut belok yang lebih besar.

  • Kekurangan: Konstruksi yang tidak sekuat axle rigid, kurang cocok untuk kendaraan berat.

Kenapa Memilih Jenis Axle Shaft yang Tepat Penting?

Pemilihan axle shaft yang tepat berdasarkan jenis kendaraan dan kebutuhan sangat penting karena berkaitan langsung dengan performa, sehingga akan membantu mobil Anda bergerak dengan lancar dan efisien, sesuai desain dan kemampuan kendaraan. Segi keamanan, Axle yang kuat dan stabil menjamin keselamatan berkendara, terutama saat melintasi medan yang berat.