5 Tanda Air Radiator Mobil Habis dan Cara Mencegahnya
Air radiator berfungsi menjaga suhu mesin mobil tetap stabil dan tidak overheat. Sebagai pengemudi Anda harus mengenali tanda air radiator mobil habis agar bisa menanganinya tepat waktu dan tidak membahayakan kondisi mobil.
Tanda Air Radiator Mobil Habis
Sebenarnya ada banyak tanda yang mengindikasikan bahwa air radiator mobil telah habis. Sebagai pengemudi atau pengguna mobil, Anda sebaiknya memahami tanda-tanda berikut ini:
1. AC Tidak Dingin
Biasanya saat air radiator habis maka sistem pendingin tidak akan bisa bekerja secara optimal. Jika Anda merasa kepanasan di dalam mobil padahal AC sudah menyala, maka wajib memeriksa kondisi air radiator.
Saat air radiator habis maka mesin secara otomatis akan menghentikan putaran dari kompresor AC. Apalagi saat suhu mesin sudah mulai meningkat. Itulah mengapa AC jadi tidak bisa bekerja secara optimal.
2. Suara Mesin Kasar
Tanda berikutnya adalah adanya suara kasar pada mesin mobil. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan suhu pada mesin dan berpengaruh pada sistem pembakaran secara langsung.
Jika air radiator mencukupi maka sistem pembakaran akan berjalan normal. Suara yang ditimbulkan juga normal dan halus. Jadi saat mulai muncul suara kasar yang berbeda dari biasanya, langsung saja cek air radiator.
3. Indikator Temperatur Tinggi
Tanda air radiator mobil habis berikutnya adalah indikator temperatur yang menunjukkan angka tinggi. Biasanya jarum pada indikator suhu mobil akan bergerak ke arah yang berwarna merah.
4. Keluar Uap dari Kap Mesin
Saat air radiator habis maka suhu mesin akan meningkat. Kondisi ini bisa semakin parah jika tidak diatasi dan suhu yang ada di dalam kap mesin akan terus bertambah tinggi.
Pada akhirnya bisa muncul uap panas dari dalam kap mesin mobil tersebut. Hal ini juga bisa terjadi karena penguapan air radiator terlalu penuh. Bisa juga muncul uap karena ada selang radiator yang terlepas atau mungkin pecah.
5. Mesin Mobil Kurang Optimal
Anda juga bisa memperhatikan performa mesin mobil. Jika air radiator habis maka performa mesin akan berkurang dan jadi tidak optimal.
Jika Anda merasa sudah menginjak gas lebih kencang tapi mobil tidak melaju sesuai ekspektasi, maka langsung saja lakukan pemeriksaan. Bisa jadi masalah muncul karena air radiator habis.
Cara Mencegah Air Radiator Mobil Cepat Habis
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan agar air radiator tidak cepat habis. Jika Anda ingin berkendara dengan nyaman dan air radiator mencukupi untuk waktu lama, cobalah lakukan cara-cara berikut:
1. Kuras Air Radiator secara Rutin
Pastikan untuk menguras air radiator secara rutin, paling tidak 2 bulan sekali. Pengurasan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya overheat dan korosi pada mesin.
2. Gunakan Tutup Radiator yang Berkualitas
Pakailah penutup air radiator yang kualitasnya bagus. Salah satu faktor yang memicu air radiator cepat habis adalah kerusakan pada bagian tutupnya. Lebih disarankan untuk memakai produk asli dari produsen mobil yang digunakan.
3. Selalu Cek Kondisi Selang
Selain menguras secara rutin Anda juga disarankan untuk selalu mengecek kondisi selang. Jika ada selang yang lepas atau pecah bisa dideteksi lebih dini jadi air radiator tidak cepat habis.
4. Konsultasikan dengan Tenaga Profesional
Demi menjaga air radiator agar tidak cepat habis, cobalah untuk berkonsultasi dengan tenaga yang profesional. Ini akan membantu Anda mendapatkan solusi terbaik untuk menjaga air radiator tetap awet sesuai tipe mobil yang dipakai.
Perhatikan berbagai tanda air radiator mobil habis yang sudah dibahas tadi. Lalu terapkan cara-cara pencegahannya agar Anda bisa berkendara dengan nyaman dan aman. Agar kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima, pastikan Anda selalu melakukan servis berkala di bengkel resmi terdekat di kotamu atau kunjungi website https://suzukimobilsultra.co.id/ untuk booking waktu servicenya!