Mitos-Mitos Mobil dan Penjelasannya

icon 15 December 2023
icon Admin

Apakah Anda termasuk yang memilih untuk isi bensin mobil di malam hari agar mendapatkan bensin lebih banyak? Berarti Anda adalah korban dari mitos mobil yang beredar di masyarakat. Mitos tersebut dapat menjadi pemicu dari kerusakan mobil Anda.

Itulah mengapa, Anda perlu memahami penjelasan tepatnya agar tidak termakan mitos tentang mobil lagi. Sebaiknya, ikuti saja panduan dari dealer resmi untuk menghindari penurunan performa mobil. 

Anda juga bisa menyimak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui mitos tentang mobil serta penjelasan yang benar di baliknya.

6 Mitos Mobil serta Penjelasan Tepatnya

Berbagai macam mitos kini dipercaya oleh para pemilik mobil, meskipun landasan teknisnya tidak ada. Anda sebaiknya tidak langsung percaya pada berbagai mitos yang ada, sebab kesehatan mobil Anda bisa dipertaruhkan. 

Terdapat 6 mitos tentang mobil serta penjelasannya yang sebaiknya Anda pahami. Berikut adalah daftarnya:

  • Menggoyangkan Mobil ketika Mengisi Bensin

Mitos pertama adalah Anda harus menggoyangkan mobil agar tangki terisi penuh dan udara di dalamnya bisa keluar. Mitos ini menjadi yang paling umum di kalangan pemilik mobil. 

Faktanya, menggoyangkan mobil berisiko membakar mobil dari tetesan bensin ke busi. Udara pada tangki bensin pun tetap dapat keluar tanpa menggoyangkan mobil. 

Lalu, posisi tangki bensin lebih rendah, jadi bensin akan terisi penuh karena sifatnya yang cair dan mengikuti wadahnya.

  • Pilih Oktan Bensin yang Tinggi 

Mitos selanjutnya, Anda harus memilih oktan bensin yang tinggi karena kualitasnya lebih bagus. Ini merupakan pemikiran yang salah, sebab tidak semua mobil cocok menggunakan bensin dengan oktan tinggi.

Sebaiknya, pilih oktan mobil yang cocok dan sesuai dengan nilai kompresi mobil Anda. Ini akan membantu mobil lebih hemat bahan bakar.

Lalu, untuk Anda yang sering mengganti oktan bensin menggunakan octane booster, sebaiknya berhenti melakukan kebiasaan tersebut. Sebab, mesin mobil lama kelamaan akan menurun performanya.

  • Selalu Mengangkat Wiper ketika Parkir 

Mitos mobil bahwa Anda harus selalu mengangkat wiper mobil saat parkir untuk membuat karetnya lebih awet tidak benar. Ini mengingat karet wiper telah diuji daya tahannya terhadap suhu 100 sampai 200 derajat Celcius. 

Apabila terlalu sering mengangkat wiper setiap Anda parkir mobil, maka per pun berisiko kendor dan tidak optimal lagi kinerjanya.

  • Ban Mobil Harus Diisi dengan Angin Nitrogen

Berikutnya, terdapat mitos bahwa ban wajib menggunakan angin nitrogen. Menyangkut hal tersebut, terdapat hal yang lebih penting daripada ban harus diisi oleh angin nitrogen, yakni tekanan anginnya. 

 

ban nitrogen

Freepik.com

Jadi, lebih perhatikan tekanan angin dengan mengeceknya tiap bulan agar selalu sesuai standar dari pabrik. Bila tekanan terlalu tinggi, maka Anda akan kurang nyaman berkendara di jalanan.

  • Mobil Rusak karena Banjir Dapat Diperbaiki

Mitos ini tidak seratus persen benar, sebab mobil rusak akibat banjir sangat sulit perbaikannya. Ini dikarenakan komponen elektronik mobil sudah rusak terkena air. Anda pun perlu biaya yang tinggi untuk memperbaiki kerusakannya.

Meskipun ada garansi, namun tidak dapat menjamin penggunaan mobil di masa depan tetap aman dari risiko tertentu. 

  • Air Biasa untuk Overheating

Satu lagi mitos yang perlu diluruskan, yakni penggunaan air biasa untuk mengisi radiator ketika overheating. Ini akan berisiko membuat komponen pada radiator berkarat.

Jadi, sebaiknya menggunakan air coolant dengan daya tahan setara 6 bulan, atau mencapai hingga 10.000 km. Bila ternyata air coolant habis lebih cepat dari 6 bulan, maka terdapat indikasi kebocoran radiator yang harus segera Anda tangani.

 

Demikian enam mitos mobil serta penjelasan tepatnya untuk Anda agar tidak membuat mobil dalam kondisi yang berisiko. Anda bisa mendapatkan artikel menarik sejenis tentang tips dan trik otomotif melalui suzukimobilsultra.co.id!