Cara Mengatasi Tutup Bagasi Mobil yang Tidak Bisa Tertutup Rapat
Bagasi mobil yang tidak dapat ditutup merupakan masalah yang tidak boleh dianggap enteng. Komponen yang berfungsi vital sebagai tempat penyimpanan dan menjaga keamanan barang bawaan harus dalam kondisi baik.
Kerusakan pada bagian bagasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya mengabaikan perawatan berkala.
Simak artikel berikut ini agar Anda tidak hanya tahu cara mengatasi bagasi yang rusak atau sulit ditutup. Namun, ketahui juga faktor penyebabnya agar Anda dapat mencegahnya. Mari kita bahas!
Penyebab Bagasi Mobil Tidak Dapat Ditutup
Faktor penyebab pintu bagasi tidak menutup umumnya dikarenakan kerusakan mekanis. Namun, ada beberapa faktor eksternal lain yang patut Anda waspadai, berikut penjelasannya:
-
Bagasi Tertabrak dari Belakang
Faktor penyebab bagasi tidak tertutup rapat bisa terjadi karena bagian belakang mobil pernah tertabrak. Ada kemungkinan kerusakan pada rangka atau engsel bagasi yang menjadi penyebab sulit menutup.
Kecelakaan yang menyebabkan pintu bagasi rusak dapat membuat posisi pintu tidak sejajar dan sulit ditutup dengan benar. Jika hal ini terjadi, tentu Anda harus segera memperbaikinya.
-
Kunci Bagasi Mobil Rusak
Kerusakan pada mekanisme kunci bagasi dapat menjadi penyebab umum mengapa pintu sulit ditutup. Kunci bagasi yang rusak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti muncul karat dan kotoran menumpuk.
Kunci bagasi tidak akan mampu berfungsi dengan sempurna jika kondisinya tidak optimal. Inilah mengapa penting perawatan berkala komponen-komponen mobil Anda.
-
Sistem Kelistrikan Bermasalah
Belakangan ini, banyak produksi mobil yang bagasi mobil sudah menggunakan sistem elektrik. Namun, jika sistem kelistrikan seperti sekring dan kabel putus atau sensor yang rusak pasti akan menyebabkan masalah pintu bagasi tidak dapat ditutup.
Jadi, bukan berarti pintu bagasi dengan sistem elektrik dapat terbebas dari masalah sulit ditutup. Justru jika tidak diperhatikan dengan baik, potensi masalah mungkin sekali terjadi.
-
Karet Peredam Sudah Aus
Faktor penyebab berikutnya adalah karet peredam yang sudah aus. Pada pintu bagasi kendaraan Anda terdapat karet peredam yang berguna untuk membuat pintu tertutup rapat.
Masalahnya, material karet memiliki risiko aus yang sangat tinggi, terutama jika usia pakai sudah terlalu lama. Itulah mengapa Anda harus rutin cek komponen karet peredam pintu bagasi.
Solusi Efektif Bagasi Mobil yang Rusak
Setelah mengetahui berbagai penyebabnya, lalu apa solusi tepat yang dapat dilakukan? Anda dapat mengikuti cara-cara berikut ini:
-
Ganti Oli Hidrolik
Kondisi hidrolik bagasi yang kekurangan pelumas dapat menyulitkan Anda untuk menutupnya dengan rata. Maka dari itu, solusi tepat mengatasinya adalah mengganti oli hidrolik dengan produk berkualitas.
-
Rutin Membersihkan Komponen Bagasi Mobil
Solusi kedua adalah rutin membersihkan bagian kunci bagasi dan komponen hidrolik pintu bagasi. Cek dan bersihkan secara berkala bagian pompa hidrolik, selang dan silinder.
Tidak lupa untuk selalu mengecek kondisi bagian kunci dari karat. Disarankan untuk menggunakan cat atau pelumas anti karat agar kinerja kunci bagasi tetap optimal.
-
Tidak Menutup Pintu Bagasi dengan Kasar
Tidak membiasakan diri menutup pintu bagasi dengan kasar sangat membantu untuk memelihara kondisi pintu bagasi mobil Anda. Jika Anda sering membanting pintu bagasi, maka risiko bocor dan aus pada sistem hidrolik akan meningkat.
-
Servis Mobil Berkala di Bengkel Resmi
Agar Anda tidak ragu, sebaiknya rutin servis mobil berkala di bengkel resmi. Petugas mekanik akan melakukan pemeriksaan dan perawatan menyeluruh. Sehingga mampu mengidentifikasi masalah dengan cepat dan mengatasinya dengan tepat.
Serahkan semua masalah mobil Anda, termasuk masalah pada bagasi mobil kepada tim mekanik bengkel Suzuki. Profesionalisme dan keahlian kami akan memberikan pelayanan terbaik dan membuat mobil Anda bekerja optimal.
Jika Anda ingin tips dan informasi bermanfaat lain, jangan sungkan untuk akses situs resmi kami. Banyak tips yang dapat membantu Anda mengatasi masalah otomotif.